LOGO PIALA DUNIA U-20,DIRILIS TERINSPIRASI DARI BENDERA INDONESIA
Logo Piala Dunia U-20 2023 atau FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 diluncurkan di FIFA+ hari ini, 17 Agustus 2022, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Peluncuran ini dilakukan kurang dari sembilan bulan menjelang pertandingan dimulai.
Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 yang semula dijadwalkan pada 2021. Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat gelaran ini ditunda 2023 dan akan berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.
Bintang-bintang sepak bola yang sedang naik daun akan tampil membela negaranya di ajang ini. Pertandingan ini akan menjadi landasan bagi talenta-talenta top sepak bola yang mungkin sebagian di antaranya akan menjadi legenda masa depan.
Logo Piala Dunia U-20 itu terinspirasi warna bendera Indonesia, laut biru kehijauan yang mempesona, dan arusnya yang mengalir melewati kepulauan, mahkota melambangkan hasrat global untuk permainan di berbagai benua.
Peluncuran ini dilakukan untuk memberikan gambaran sekilas kepada para penggemar dan pemain di seluruh dunia tentang apa yang akan digelar tahun depan.
"Ini akan menjadi kompetisi FIFA pertama yang digelar di Indonesia dan peluncuran logo resmi merupakan tonggak sejarah yang menarik dalam perjalanannya," kata Direktur Turnamen FIFA, Jaime Yarza, dikutip dari situs resmi FIFA, Rabu, 17 Agustus 2022.
"Selain menjadi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan semangat sepak bola Indonesia kepada dunia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga akan membantu pengembangan olahraga di Tanah Air, dan akan ada warisan infrastruktur yang signifikan yang akan bermanfaat bagi sepak bola di Indonesia pada tahun-tahun mendatang."
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa peluncuran logo resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan menandakan bahwa sepak bola Indonesia siap bangkit dan tampil memukai di pentas dunia.
"Tentunya turnamen ini juga akan mewariskan banyak hal baik untuk perkembangan sepak bola Indonesia ke depan, seperti infrastruktur dan pembangunan sepak bola," kata Iriwan.
Indonesia menyiapkan enam stadion untuk gelaran FIFA tersebut, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
FIFA telah mengirimkan perwakilannya untuk meninjau ulang kesiapan stadion untuk Piala Dunia U-20 tahun depan yang tersebar di enam kota Indonesia pada Juni lalu. Mereka memberikan catatan bahwa beberapa stadion untuk venue Piala Dunia U-20 33 masih perlu perbaikan.
Piala Dunia U-20 yang akan dimulai pada Mei tahun depan, akan ditayangkan di FIFA+, di mana video peluncurannya sudah bisa ditemukan di sana.
“Peluncuran lambang resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia menandakan bahwa sepak bola Indonesia siap bangkit dan tampil memukau di pentas dunia," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Rabu 17 Agustus 2022.
"Tentunya turnamen ini juga akan mewariskan banyak hal baik untuk perkembangan sepakbola Indonesia ke depan, seperti infrastruktur dan pembangunan sepakbola," katanya.
Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita, selaku Ketua Panitia Lokal mengatakan peluncuran Logo Resmi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 hanyalah awal dari rangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan kegembiraan di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia dan di seluruh dunia.
"Masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut turnamen ini," katanya.
Turnamen, yang akan dimulai pada Mei tahun depan, akan ditayangkan langsung di FIFA+, di mana Anda sudah dapat menemukan video peluncurannya.
Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza menambahkan, kompetisi FIFA pertama yang diadakan di Indonesia, dan peluncuran lambang resmi merupakan tonggak yang menarik dalam perjalanan ini.
“Selain menjadi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan semangat sepak bola Indonesia kepada dunia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga akan membantu mengembangkan olahraga di tanah air, dan akan ada warisan infrastruktur yang signifikan yang akan bermanfaat bagi sepak bola di Indonesia di tahun-tahun mendatang," kayanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar