Tujuh Lapangan Training Center Disiapkan, Ketum PSSI: Semua Kelompok Umur Timnas Indonesia Latihan di IKN
Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan memiliki training center atau pusat latihan yang nantinya akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut pemaparan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, nantinya akan ada tujuh lapangan yang dibangun, yang berarti semua kelompok umur Timnas Indonesia bakal latihan di training center IKN tersebut.
Diketahui, Iriawan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bertolak ke Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (3/8/2022) pagi WIB. Kedatangan Iriawan dan Amali untuk menjawab panggilan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Dalam persamuhan itu, ketiganya membahas mengenai persepakbolaan di Tanah Air. Salah satu pokok pembahasan adalah membangun pusat pelatihan di IKN. Iwan Bule -sapaan akrab Iriawan- mengatakan Presiden Jokowi telah menawarkan 30-50 hektar tanah untuk pembangunan itu.
Sebab itu, Iwan Bule meyakini pusat pelatihan sepakbola di IKN ini akan tersedia bagi semua kelompok umur Timnas Indonesia. Terlebih lagi, rencananya ada tujuh lapangan yang akan dibangun di pusat latihan sepakbola IKN.
“Untuk kelompok umur (Timnas Indonesia), saya harap semuanya bisa masuk. Karena rencananya ada tujuh lapangan yang akan dibangun, itu akan cukup,” kata Iriawan dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
“Jadi semua akan fokus disana, dari bandara juga pake jalan tol paling lama kan 30-40 menit sudah sampai. Sesuai aturan dengan aturan regulasi intenasional, yang maksimal satu jam,” sambungnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali siap mengambil tindakan lebih jauh terkait pembangunan pusat pelatihan atau training center sepak bola di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu tindak lanjut yakni menyiapkan perencanaannya.
“Beliau (Presiden Joko Widodo) memberi arahan kepada saya dan ketum PSSI untuk disiapkan perencanaan seperti apa, perencanaan kasar ya,” kata Menpora Amali di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/8).
Menpora Amali bilang, perencanaan yang akan dibuat itu nantinya akan disampaikan kepada Kepala Negara. Rencana pembangunan training center ini membuktikan dukungan pemerintah terhadap kemajuan sepak bola di Tanah Air.
“Saya melihat perhatian beliau (Presiden Joko Widodo) terhadap sepak bola konsisten. Jadi nanti rencananya akan ada stadion utama serta lapangan pendukungnya,” jelas Menpora Amali.
Lebih lanjut, Menpora Amali menerangkan training center yang disiapkan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung akan tetap dilakukan. Fasilitas yang disana dinilai layak untuk digunakan.
“Itu tetap jalan ya, UPI tetap digunakan dalam waktu dekat. Kalau yang di IKN akan dibangun. Kemudian juga bapak Presiden berharap betul tata kelola di sepak bola supaya betul-betul diperbaiki, baik ditingkat pusat maupun daerah,” terang Menpora Amali.
“Jadi setelah melakukan pertemuan dengan bapak Presiden, saya langsung melakukan komunikasi jajaran PSSI untuk merumuskan langkah-langkah. Perencanaan kasarnya akan disiapkan, federasi pasti sudah tahu kebutuhannya bagaimana dan seperti. Namun dalam catatan adalah semua harus standar FIFA,” pungkas Menpora Amali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar