Selasa, 16 Agustus 2022

FEDERASI SEPAKBOLA INDIA DI BEKUKAN FIFA, VIETNAM, PHILIFINA,TERKENA IMBASNYA DAN PIALA DUNIA WANITA U-17, DIBATALKAN SIMAK INFONYA

 

FIFA Resmi Bekukan Sepakbola India, Ini Alasannya!




BERITA TERBARU DAN TERUPDATE

 FIFA membekukan Federasi Sepakbola India (AIFF) karena adanya intervensi pihak ketiga yang melanggar Statuta FIFA pada Selasa (16/8). FIFA mengumumkan hal tersebut melalui situs resminya.

Anggota FIFA Wajib Bebas dari Politik dan Hukum

FIFA membekukan AIFF usai pengadilan tertinggi India membubarkan AIFF pada Mei lalu dan menunjuk Komite Administrator yang diisi oleh tiga anggota untuk mengatur olahraga sepakbola Negara tersebut.

Namun kebijakan tidak sesuai dengan status FIFA sebab tiap anggota federasi FIFA diwajibkan bebas dari campur tangan politik dan hukum.

“Penangguhan akan dicabut usai pemerintah membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan komite AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapat kendali penuh atas urusan AIFF” tulis FIFA.

FIFA juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga India dan berharap bisa temukan hal positif untuk penyelesaiannya.

Tidak Ada Pemilihan Pemimpin Baru di AIFF

AIFF dinilai perlu dibenahi dan saat dijalankan oleh ketua administrator usai Ketua Praful Patel menjabat di luar masa jabatannya tanpa pemilihan yang baru yang dianggap tidak sah oleh pengadilan.

Di awal bulan Agustus ini, pengadilan tertinggi India meminta segera dilakukan pemilihan dan menyatakan komite terpilih jadi badan intern selama tiga bulan.

Pemilihan AIFF seharusnya digelar pada Desember 2020 silam namun ditunda karena masalah kebuntuan dalam amandemen konstitusi. FIFA dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) pun mengirim tim khusus yang dipimpin oleh Jenderal AFC Windsor John untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan sepakbola India.

Hal ini dimaksudkan untuk menyerahkan peta jalan agar AIFF bisa mengamandemen status mereka hingga akhir Juli dan kemudian mengadakan pemilihan selambatnya 15 September 2022.

Dampak Pembekuan AIFF Oleh FIFA

Dampak pembekuan AIFF oleh FIFA diantaranya timnas India batal ikut Piala Asia 2023 padahal timnas India sudah berhasil menang di laga kualifikasi Grup D.

India tidak boleh berlaga di pertandingan internasional seperti agenda FIFA Matchday dan AFC Cup 2022 pada September 2022 mendatang, serta India dipastikan batal menggelar Piala Dunia Wanita U-17 2022 yang seharusnya dimulai Oktober 2022 mendatang.

Para pemangku kebijakan AIFF harus menyelesaikan masalah agar sepakbola setempat bisa kembali bergulir.

Untuk diketahui, kasus ini terjadi karena ketua AIFF Praful Patel tetap menjabat di luar masa jabatannya tanpa pemilihan baru, yang diputuskan tidak sah oleh pengadilan tertinggi India.

Pengadilan kemudian membubarkan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) pada Mei lalu. Dan menilai AIFF perlu pembenahan. Pemerintah kemudian menunjuk Komite Administrator yang diisi tiga anggota untuk menjadi badan interim selama periode tiga bulan dan memerintahkan digelar pemilihan ketua baru.

Pemilihan ketua baru AIFF sedianya digelar pada Desember 2020 tapi ditunda karena kebuntuan atas amandemen konstitusi.

FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kemudian mengirim tim yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal AFC Windsor John untuk menyerahkan peta jalan agar AIFF mengamandemen statuta mereka sampai akhir Juli dan kemudian mengadakan pemilihan paling lambat 15 September.

Saat ini FIFA terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga India dan berharap hasil positif untuk penyelesaian kasus ini.

“Penangguhan akan dicabut setelah perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF,” tulis FIFA dalam rilisnya, Selasa (16/8).

Akibat penangguhan ini, Piala Dunia U-17 Wanita, yang akan digelar di India pada 11 Oktober, terancam batal.

Keputusan tersebut akan memberikan keuntungan bagi PSM Makassar yang masih berlaga di Piala AFC 2022.

Jika mampu mengalahkan Kuala Lumpur City FC di final Zona ASEAN pada 24 Agustus, Tim Juku Eja otomatis lolos ke final Inter-zona.

Pasalnya, Tim Ramang akan menghadapi ATK Mohun Bagan, klub asal India, di semifinal Piala AFC Inter-Zona 2022.

Dengan pembekuan AIFF oleh FIFA, ATK Mohun Bagan otomatis tersingkir dari ajang Piala AFC 2022.

Dilaporkan ANTARA, FIFA pada Senin (15/8), mengatakan pihaknya menangguhkan federasi sepak bola India AIFF "karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga".

FIFA mengatakan Federasi Sepak Bola Seluruh India (AIFF) telah melakukan "pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA".

Statuta FIFA menetapkan bahwa setiap anggota federasi harus bebas dari pengaruh politik dan hukum negara mereka.

AIFF membutuhkan reformasi dan saat ini dijalankan oleh komite administrator setelah mantan ketua Praful Patel tetap menjabat di luar masa jabatannya tanpa pemilihan baru, yang dinyatakan tidak sah oleh pengadilan.

Awal bulan ini, Mahkamah Agung India memerintahkan pemilihan ketua segera dan menyatakan komite terpilih sebagai badan sementara untuk jangka waktu tiga bulan.

Pemilihan AIFF seharusnya diadakan pada Desember 2020 tetapi ditunda karena kebuntuan atas amandemen konstitusi.

FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia AFC mengirim tim yang dipimpin oleh sekretaris jenderal AFP Windsor John untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan sepak bola India dan menyerahkan peta jalan bagi AIFF untuk mengubah undang-undang mereka pada akhir Juli dan kemudian mengadakan pemilihan pada 15 September.

"Sanksi akan dicabut ketika perintah untuk membentuk komite administratif untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF," kata pejabat FIFA. penyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU DAN TERUPDATE*.zippyshare.com

Erick Thohir Pertegas Kesiapan Mundur, Akan Evaluasi Besar-besaran Usai Arab Saudi

News Update and market place Erick Thohir Pertegas Kesiapan Mundur, Akan Evaluasi Besar-besaran Usai Arab Saudi 17 November 2024, 21:27 WIB ...