Minggu, 03 Juli 2022

TERJADI LAGI PENDUKUNG NAPUR SALMA "PENGHINA NABI MUHAMMAD" DI BUNUH SIMAK INFONYA

 

Ahli Kimia India Dibunuh usai Dukung Penghina Nabi Muhamad

Umesh Kolhe, ahli kimia India dibunuh secara brutal setelah menyebarkan komentar politisi Nupur Sharma soal Nabi Muhammad. Nasib Kolhe mirip dengan penjahit Hindu di Udaipur. Foto/NDTV

BERITA TERBARU DAN TERUPDATE,Rekaman CCTV yang dirilis polisi menunjukkan para penyerang mengikuti Umesh sekitar pukul 22.00 malam waktu lokal. Putra dan istrinya, kata polisi, menemaninya dengan kendaraan lain.

Ia dibunuh setelah mengunggah postingan berbau dukungan terhadap politikus partai berkuasa, BJP, Nupur Sharma, di media sosial. Diketahui, pernyataan Nupur Sharma tentang Nabi Muhammad yang bernada penghinaan telah membuat marah umat Islam India dan negara mayoritas Muslim di dunia beberapa waktu lalu.

Dalam 12 hari sejak pembunuhan itu, polisi menangkap enam orang, tetapi belum mengaitkannya dengan komentar Nupur Sharma hingga pagi ini.

"Terdakwa pelaku telah memberi tahu kami bahwa mereka membunuhnya karena apa yang dia [Kolhe] unggah tentang Nupur Sharma," kata perwira polisi senior Vikram Sali, dikutip NDTV, Minggu (3/7).

Polisi telah mengidentifikasi tujuh orang yang ditangkap atas pembunuhan ini. Mereka ialah Shaikh Irfan Shaikh Rahim (35), Muddasir Ahmad (22), Shah Rukh Pathan (25), Abdul Thoufique (24), Shoaib Khan (22), Atib Rashid (22) dan Yusuf Khan Bahadur (44).

Semua pelaku merupakan warga Amravati. Selain itu, pisau yang digunakan untuk membunuh Umesh juga telah ditemukan.

Sebagai informasi, Umesh dibunuh sebelum penjahit beragama Hindu dipenggal di Udaipur beberapa waktu lalu.

Bharatiya Janata (BJP) lokal di Amravati mengecam polisi atas insiden tersebut.


Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU DAN TERUPDATE*.zippyshare.com

Erick Thohir Pertegas Kesiapan Mundur, Akan Evaluasi Besar-besaran Usai Arab Saudi

News Update and market place Erick Thohir Pertegas Kesiapan Mundur, Akan Evaluasi Besar-besaran Usai Arab Saudi 17 November 2024, 21:27 WIB ...