10 Masjid Megah Rancangan Ridwan Kamil, Ada di Penjuru Indonesia hingga Jalur Gaza
Lahir di Bandung, Ridwan Kamil adalah anak kedua dari seorang akademisi di Universitas Padjadjaran, yakni Atje Misbach Muhjiddin. Ia menjalani sekolah di SMP Negeri 2 Bandung antara tahun 1984—1987 dan SMA Negeri 3 Bandung antara tahun 1987—1990. Ridwan Kamil kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung dan lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Universitas California, Berkeley selama dua tahun hingga memperoleh gelar Master of Urban Design.
Ridwan Kamil bertemu dengan kekasihnya, Atalia Praratya, ketika berada di sebuah pameran di Bandung, Jawa Barat. Saat itu, ia berusaha meyakinkan Nomi, ibunda Atalia, untuk dapat meminangnya. Ia menjadi lelaki dengan urutan 42 yang menjadi kekasih bagi Atalia. Pada 7 Desember 1996, Ridwan menikahi Atalia dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dan Camillia Laetitia Azzahra. Selain itu, mereka mengasuh anak yang mereka beri nama sebagai Arkana Aidan Misbach pada Juli 2020.
Pada 26 Mei 2022, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril, bersama adik dan teman-temannya mengunjungi Sungai Aare, Bern, Swiss untuk berenang. Saat ingin naik ke permukaan, Emmeril terbawa oleh arus sungai, di mana ketika itu ia sempat diberikan pertolongan oleh temannya. Setelah dikabarkan tenggelam, Ridwan yang kala itu mengunjungi Britania Raya mengharuskan terbang ke Swiss untuk memastikan pencarian anak sulungnya tersebut, sehingga ia memperpanjang cuti sebagai gubernur hingga 4 Juni 2022. Selang beberapa hari kemudian, tepatnya pada 3 Juni 2022, pihak keluarga menyatakan bahwa Emmeril telah meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan dan diumumkan oleh pihak Kepolisian Swiss pada 9 Juni 2022.
Mochamad Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil merupakan seorang arsitek yang kemudian terjun ke dunia politik.
Sebagai lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Ridwan Kamil memiliki gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur.
Ridwan Kamil juga memiliki gelar Master of Urban Design di Universitas California, Berkeley.
Salah satu karya arsitektur Ridwan Kamil yang kerap mendapatkan pujian adalah desain bangunan masjid.
1. Masjid Al-Irsyad, Kabupaten Bandung Barat
Berikut adalah ulasan dari beberapa masjid rancangan Ridwan Kamil dan lokasinya.
Masjid Al-Irsyad yang terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dibangun sejak tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010.
Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 1 hektar dan menyatu dengan Al-Irsyad Satya Islamic School, Kota Baru Parahyangan.
Salah satu ciri khas Masjid Al-Irsyad adalah mihrab dan mimbar yang diletakkan menjorok di atas sebuah kolam, di mana terdapat sebuah batu bulat berukir lafaz Allah SWT.
Di tempat ini diketahui Ridwan Kamil pernah mengambil foto Eril tengah termenung di tepi kolam dengan pandangan mengarah ke batu tersebut.
Dengan desain tanpa kubah dan menggunakan bentuk kotak, masjid Al-Irsyad mampu menampung hingga 1.500 jemaah.
2. Masjid Al Mumtadz, Kabupaten Bandung
Masjid Al Mumtadz yang didesain Ridwan Kamil dibangun di lahan keluarga di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Diketahui lokasi pembangunan masjid ini berada di kampung halaman istrinya, Atalia Praratya.
Pembangunan Masjid Al Mumtadz dilakukan tak jauh dari makam putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Peresmian pembangunan masjid ini disampaikan Ridwan Kamil akan diberi serupa nama sang putra sebagai Masjid Al Mumtadz, yang berarti masjid terbaik.
3. Masjid Raya Asmaul Husna, Tangerang
Masjid Raya Asmaul Husna yang dirancang Ridwan Kamil berdiri megah di sisi Jalan Raya Kelapa Dua, kawasan Gading Serpong, Tangerang.
Masjid bernuansa hijau dengan motif kaligrafi di hampir sebagian sisi luar bangunan itu terlihat megah dari kejauhan.
Pembangunan Masjid Raya Asmaul Husna merupakan kerjasama dari tiga unsur, yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Pengembang Summarecon Serpong dan Paramount Land, serta warga muslim Gading Serpong.
Masjid ini dibangun pada tahun 2010 dan diresmikan oleh Bupati Tangerang Bapak Zaki Iskandar pada tahun 2013.
Diketahui penggarapan desain Masjid Asmaul Husna dilakukan Ridwan Kamil sebelum ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
4. Masjid Al Safar, Rest Area KM 88 Tol Purbaleunyi
Bentuk bangunan yang merupakan hasil dari riset Ridwan Kamil terhadap teori Folding Architecture alias lipatan yang memberi kesan unik pada Masjid Al Safar.
Tak heran jika bentuk Masjid Al Safar terlihat seperti origami dengan lekukan dan ruang di dalamnya berbentuk segitiga.
Masjid yang diresmikan pada tahun 2016 ini pun melengkapi keindahan rest area, tanpa mengurangi fungsinya sebagai tempat ibadah.
Masjid yang dapat menampung sekitar 1.200 jemaah ini juga sempat masuk dalam nominasi Abdullatif Al Fozan Award, yaitu ajang penghargaan yang menampilkan desain dan karya masjid di negara-negara berpenduduk muslim dunia.
5. Masjid Al Jabbar, Kota Bandung
Masjid Al Jabbar yang didesain bagai mengapung diatas air ini memang masih dalam tahap pengerjaan.
Lokasi pembangunan Masjid Al Jabbar tepatnya berada di Kelurahan Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Keunikan masjid ini adalah tidak adanya desain kubah seperti masjid-masjid pada umumnya.
Kubah Masjid Al Jabbar digantikan dengan desain ornamen atap bertumpuk dengan kaca berwarna-warni.
Bangunan masjid tiga lantai ini berukuran 99x99 meter dan diperkirakan bisa menampung sekitar 50 ribu jemaah.
6. Masjid Jami’e Darussalam, Tanah Abang
Masjid Jami’e Darussalam di Jalan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat juga dikenal sebagai Masjid Segitiga Tanah Abang.
Ruangan utama masjid ini ada di bagian atas, lengkap dengan mimbar dan dinding yang dihias dengan kaligrafi.
Masjid ini merupakan karya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Urbane, biro arsitektur yang ia dirikan bersama rekan-rekannya pada tahun 2012.
7. Masjid Al-Kamil, Kabupaten Sumedang
Satu lagi masjid karya Ridwan Kamil yaitu Masjid Al-Kamil yang ada di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Masjid yang menarik perhatian masyarakat sekitar hingga kini masih dalam tahap pembangunan dan belum dibuka untuk umum.
Bentuk kubah Masjid Al-Kamil tidak seperti masjid pada umumnya yang biasanya membulat, namun didesain menyerupai berbentuk teratai yang mekar.
8. Masjid Merapi, Yogyakarta
Masjid Baiturrahman di Dusun Kopeng, Sleman, Yogyakarta atau dikenal dengan Masjid Merapi menjadi salah satu karya Ridwan Kamil yang berdiri di kaki Gunung Merapi.
Selain desain tanpa kubah, yang istimewa adalah material Masjid Baiturrahman menggunakan batu bata dari abu vulkanik.
Masjid setinggi empat lantai dengan luas bangunan 250 meter persegi ini selesai dibangun pada Oktober 2011.
Kini masjid yang didesain Ridwan Kamil bersama Urbane Indonesia digunakan sebagai sarana beribadah dan dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan Islam anak-anak di lingkungan sekitar.
9. Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Kota Makassar
Masjid Kubah 99 Asmaul Husna juga menjadi salah satu karya arsitektur Ridwan Kamil.
Lokasinya berada di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar.
Masjid ini dapat menampung 5.000 jemaah di dalam ruangan dan 10.000 jemaah di pelataran masjid.
Bangunan ikonik ini dibangun sejak tahun 2017 di masa pemerintahan Syahrul Yasin Limpo.
Masjid Kubah 99 Asmaul Husna diresmikan pada 12 Maret 2022, dan kini juga dijadikan destinasi wisata religi di Kota Makassar.
Keunikan desain arsitektur modern klasik dan futuristik dan warna masjid ini dapat menarik perhatian umat Islam untuk selalu berkunjung.
10. Masjid Syaikh Ajlin, Palestina
Masjid Syaikh Ajlin yang dirancang Ridwan Kamil di daerah Gaza, Palestina sempat jadi perbincangan warganet karena bentuknya yang unik.
Bangunan masjid yang berada di daerah Gaza ini sebelumnya hancur pada 2014, akibat konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Keterlibatannya dalam membuat desain pembangunan Masjid Syaikh Ajlin ini menjadi bentuk empati Ridwan Kamil bagi umat muslim di Gaza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar