Rabu, 21 September 2022

INFO: KOREA UTARA

 

Dihantui Kelaparan, Kenapa Daging Anjing Jadi Menu Elite di Korut?

Sup anjing merupakan satu dari sederet menu yang hanya bisa dirasakan para elite dan orang-orang tajir di Korut, apalagi di masa krisis pangan saat ini.
Korut dihantui kelaparan, daging anjing jadi salah satu makanan elite di sana. (AP Photo/David Guttenfelder)

Mayoritas warga Korea Utara kini terancam kelaparan. Namun, sejumlah masyarakat elite di negara itu masih bisa membeli makanan mewah di sana, seperti daging anjing.

Sup anjing merupakan satu dari sederet menu yang hanya bisa dirasakan para elite dan orang-orang tajir di Korut, apalagi di masa krisis pangan saat ini.

Sebagaimana diberitakan Radio Free Asia, ancaman kelaparan di Korut terjadi kala pemerintah melarang impor imbas pandemi Covid-19. Selain itu, warga tak mendapatkan hasil panen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

"Harga pangan, seperti nasi, jagung, dan tepung terus naik. Warga frustrasi karena mereka kesulitan, tetapi pejabat pemerintah tingkat tinggi dan masyarakat kaya, yang tak memiliki masalah keuangan, sibuk mencari restoran daging anjing dan mementingkan diri mereka sendiri," kata seorang sumber dari Chongjin, Provinsi Hamgyong Utara.

Sumber itu juga menuturkan meski warga kesulitan mendapatkan makanan, beberapa pejabat militer dan Partai Buruh masih bisa membeli daging anjing.

"Sejak musim panas, Restoran Dangogi Kyongsong menjalankan bisnisnya di gedung tradisional Korea dengan dua tingkat di Aula Chongjin Pohang. Saat hari panas dimulai, [restoran] itu dipenuhi dengan masyarakat yang ingin memakan daging anjing," kata sumber itu.

Kyongsong sendiri merupakan restoran daging anjing terbesar kedua di negara itu.

Padahal, harga daging anjing di Korut jauh lebih mahal ketimbang harga daging babi belakangan ini. Harga satu mangkuk sup daging anjing, yang disebut dangogi-jang, bahkan setara dengan dua kilogram beras.

"Sup [daging anjing] itu memiliki harga 12 ribu won [Rp199 ribu] satu mangkuknya, hampir mirip dengan harga dua kilogram nasi," kata sumber itu.

Harganya yang mahal ini membuat daging anjing menjadi salah satu makanan elite di negara itu.

Selain itu, sup anjing dipercaya bagus untuk menjaga kesehatan. Namun, kebanyakan masyarakat tak mampu membeli sup tersebut bahkan hanya untuk satu kali selama setahun, kata sumber lain dari Uiju, Provinsi Pyongan Utara.

Sumber kedua juga mengaku hanya baru membeli sup anjing untuk ibunya pada 16 Juli, pertama kali sejak lima tahun.

"Pada 16 Juli, untuk pertama kalinya sejak lima tahun, saya mengunjungi salah satu restoran daging anjing dengan ibu saya, yang sakit demam dan sangat lemah," ujar sumber kedua.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU DAN TERUPDATE*.zippyshare.com

Erick Thohir Pertegas Kesiapan Mundur, Akan Evaluasi Besar-besaran Usai Arab Saudi

News Update and market place Erick Thohir Pertegas Kesiapan Mundur, Akan Evaluasi Besar-besaran Usai Arab Saudi 17 November 2024, 21:27 WIB ...